KISAH SUKSES

Berikut kisah sukses para WebMaster anda juga bisa seperti mereka

Lawrence (Larry) Page dan Sergey Brin Sang pendiri GOOGLE


LEBIH dari 10 tahun silam, google sebagai mesin pencari merupakan ide penelitian Sergey Brin dan Larry Page untuk mendapatkan gelar PhD.

Namun kini setelah lebih dari satu dasawarsa, Google menjelma jadi mesin pencari uang dan membuat dua sahabat itu mendapat gelar sebagai orang terkaya di dunia yang berusia muda. Kaya raya, muda, dan dari hasil jerih payah sendiri. Beragam predikat itu tersemat kepada Sergey Brin (36), dan Larry Page (37), yang telah berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama beberapa tahun berturut-turut. Dalam pemeringkatan tahun 2010, dua pendiri Google tersebut berada di urutan ke-24 dengan kekayaan bersih masing-masing USD17,5 miliar atau setara dengan Rp159,68 triliun. Sementara tahun sebelumnya, dua sahabat ini berada di urutan ke-26 dengan nilai kekayaan bersih masing-masing sebesar USD12 miliar atau setara dengan Rp109,5 triliun.

Sementara Google Inc sebagai perusahaan mencatat pendapatan kotor sebesar USD23,651 miliar pada 2009 atau setara dengan Rp215,81 triliun. Pendapatan operasi Google pada 2009 sebesar USD8,312 miliar atau Rp75,84 triliun dengan keuntungan mencapai USD6,52 miliar atau Rp59,4 triliun. Angka ini naik dibandingkan tahun 2008 dengan pendapatan mencapai USD21,8 miliar dan profit USD4,23 miliar. Total aset yang dimiliki Google Inc pada 2009 sebesar USD40,49 miliar dan total equity USD36 miliar. Google telah mempekerjakan sebanyak 19.835 karyawan pada 2009 yang tersebar di seluruh dunia dengan anak perusahaan YouTube LLC, Double-Click, GrandCentral, dan Picnik. Bahkan pendapatan dan keuntungan Google telah melampaui Ebay, Amazon maupun Yahoo!.

Tahun lalu, Ebay mencatatkan keuntungan sebesar USD2,3 miliar dari pendapatan USD8,7 miliar. Adapun pada 2008, Ebay mencatat keuntungan sebesar USD1,78 miliar dari total pendapatan USD8,54 miliar atau terjadi peningkatan 34%. Tahun ini, Ebay memperkirakan pendapatan total USD8,8 miliar sampai USD9,1 miliar. Adapun Amazon pada 2009 mencatatkan pendapatan USD24,5 miliar dengan pendapatan bersih sebesar USD902 juta. Profit bersih Amazonini meningkat hampir 40% dibandingkan 2008 yang hanya mencatatkan keuntungan USD645 juta dari pendapatan USD19,17 miliar. Amazon telah mempekerjakan sekira 20 ribu karyawan.

Terakhir pendapatan Yahoo! pada 2009 sebesar USD6,4 miliar, sedikit turun dari pendapatan 2008 yang sebesar USD7,21 miliar. Namun profit 2009 meningkat menjadi USD598 juta dari yang sebelumnya hanya USD419 juta. Yahoo! didukung dengan sekira 14 ribu karyawan. Menurut Forbes, keuntungan Google yang sebesar USD5,5 miliar diperoleh hanya dalam waktu 12 bulan dengan market share naik hingga 70% pada tahun lalu. Bahkan aplikasi Google sudah diterapkan dalam ponsel pintar (smartphone) sehingga semakin meningkatkan market share Google sejak November 2008.

Dengan kinerja demikian, wajar jika situs mesin pencari Google telah menjelma sebagai situs mesin pencari uang bagi pendirinya. Bagi Brin, bapak satu anak yang tinggal di Polo Alto California ini Google menjadi sumber pendapatan utama. Tidak berbeda dengan Page. Menurut catatan Forbes sumber penghasilan utama pria yang tinggal di San Francisco California ini adalah dari Google. Saat ini selain sebagai pendiri, Page menjabat sebagai Presiden Pengembangan Produk Google Inc. Sementara Brin menjabat sebagai Presiden Bidang Teknologi Google Inc.



Kisah perjalanan hidup Brin dan Page agak unik. Sulit membayangkan dua mahasiswa program doktoral yang tidak menyelesaikan kuliahnya kini menjelma sebagai orang yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Brin yang lahir di Moskow, 21 Agustus 1973, memiliki nama lengkap Sergey Mikhailovich Brin. Sebelum mendirikan Google dengan sahabatnya Page, Brin memang sudah mempelajari ilmu komputer dan matematika. Brin melanjutkan pendidikan ilmu komputernya di Stanford University melalui beasiswa dari National Science Foundation. Dia menerima gelar masternya pada Agustus 1995.Selain itu, Brin memiliki gelar MBA dari IE Business School. Disebut-sebut, Page dan Brin awalnya tidak saling menyukai ketika mereka pertama kali bertemu di Pascasarjana Ilmu Komputer Standford University pada 1995. Kendati begitu, karena ketertarikan pada bidang yang sama, akhirnya keduanya menjadi sahabat. Bersama-sama mereka mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Mereka pun kemudian menulis sebuah karya penelitian berjudul ”The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” yang dianggap sebagai bibit bagi karier mereka dalam mendirikan Google.

Sementara itu Page, pria yang lahir 26 Maret 1973, memiliki nama lengkap Lawrence Edward Page. Suami dari Lucinda Southworth ini adalah seorang lulusan dari East Lansing High School. Page memperoleh gelar bachelor of science dalam teknik komputer dari Universitas Michigan. Dia juga lulusan master dari Universitas Standford. Setelah bertemu dengan Brin di Program PhD Ilmu Komputer Universitas Stanford, mereka menjalankan bisnis situs mesin pencari Google yang mulai beroperasi pada 1998.

Menilik sejarah berdirinya Google, awalnya memiliki nama Googol. Sebuah terminologi matematika yang memiliki arti satu diikuti oleh 100 angka nol. Page dan Brin menggunakan nama ini karena memiliki misi ingin mengorganisasi informasi di seluruh dunia dan membuatnya menjadi mudah di akses dan berguna secara universal. Sebagai perusahaan Google Inc didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman Brin dan Page di Menlo Park, California.

Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave, Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke ”Googleplex”, Mountain View, California pada akhir tahun yang sama. Google berawal dari proyek penelitian Page dan Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Page dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 September 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California. Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika dengan jumlah pegawai hampir 20.000 orang.

Google Inc berkantor di Googleplex, di selatan San Fransisco Bay.



Majalah Fortune pernah menjuluki Googleplex sebagai tempat bekerja terbaik di AS pada tahun 2007. Suasana kekeluargaan, makanan gratis tiga kali sehari, lokasi perawatan bayi bagi ibu muda, serta kursi pijat elektronis pun tersedia. Kedua orang ini bertemu ketika sama-sama belajar teknik komputer di StanfordUniversity tahun 1995. Pertemuan itu ditandai dengan perdebatan, tetapi mereka tetap menjalin kontak dan terus saling beradu argumentasi.
Keduanya lalu mendirikan sergeyandlarry- proyek yang kemudian melahirkan Google, dimulai dari sebuah garasi di Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki yang kini menjadi Wakil Presiden Manajemen Produk Google. Susan adalah kakak Anne Wojcicki, istri Larry.
Situs ini khusus mendalami pencarian informasi hasil-hasil riset yang sudah dituangkan internet. Idenya sederhana. Di dunia akademis, Anda akan dianggap berkualitas dan makalah Anda lebih bernilai jika semakin banyak mengutip hasil-hasil riset hebat. Akan tetapi, butuh 5.700 tahun mencari informasi pada tiga miliar halaman Google yang ada sekarang.

Pertanyaan mereka adalah bagaimana mendapatkan informasi itu dalam hitungan detik dengan hanya membukasatu situs bank data? You Google it! (Anda cari saja di Google), demikian perkataan majalah Forbes pada edisi 26 Mei 2003, menceritakan sukses dari jerih payah duet ini. Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti berjalan pada malam gelap.

Kami ingin menawarkan web yang tidak saja ingin mencari informasi, tetapi web yang menyenangkan, ” kata Sergey, Presiden Teknologi Google. Bagaimana mereka bisa sukses? “Cerita orang tua soal Rusia, dan pengalaman masa kecil saya yang selalu takut menghadapi otoritas di Rusia. Juga kesediaan ayah saya mengambil risiko hijrah ke AS telah membuat saya memberontak, ” ujar Sergey melukiskan niatnya untuk menghapus kekecewaan sang ayah soal Rusia. Suatu saat, di samping ayahnya, Sergey berujar, “Terima kasih, Pak, telah membawa saya ke AS.”

Michael, ayah Sergey, merendah. “Ide kewirausahaan Sergey pasti tidak datang dari latar belakang kehidupan keluarga. Akan tetapi, saya bangga, tak pernah menyangka dia akan seperti ini,” kata Michael. Namun, sukses bisnis Google juga dipoles setelah Sergey dan Larry menyewa Eric E Schmidt, mantan karyawan Sun Microsystems. Di balik sukses inovasi Google juga ada sekian banyak doktor matematika dengan lulusan terbaik.

Mark Zuckerberg Sang Pendiri Facebook


Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).


Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New HampshireSaat itulah dia berkenalan dengan Adam D’Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas. Proyek selanjutnya membuat facemash.com. Lewat situs ini para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta.


Oleh karena itu ia mebuat Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. Dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi pengguna Facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.


Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo Alto, California, liburan musim panas 2004 menyewa rumah kecil buat kantor. Oleh karena ingin mengerjakan Facebook dengan serius mereka meninggalkan Harvard. Di kantornya itulah Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang ngasih dana segar sebesar US$ 500.000 ,merupakan investor pertama mereka sehingga mereka bisa pindah ke kantor yang lebih besar di di Universitas Avenue yang dinamai sebagai kantor “Kampus Urban”
Pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Pada 2 September 2005, Zuckerberg meluncurkan situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Hanya dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS sudah menjadi anggotanya. pada akhir tahun 2005, Facebook telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan 25.000 sekolah menengah atas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.


Pada 27 Februari 2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. BusinessWeek, melansir kabar bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya, Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar.


Pada April 2006, investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India.


Dia juga memberikan fasilitas Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang memungkinkan pengguna memberikan tagging, memasukkan gambar, dan fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook. September 2006, Zuckerberg membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya. Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai alamat surat atau e-mail yang jelas.


Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar. Ada juga iklan baris gratis di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Craigslist yang sudah lebih dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan Facebook untuk memajang contoh musik iTunes.


Facebook membeli perusahaan Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli 2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di internet. Bill Gates, pada Oktober 2007 membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin Facebook tetap independen.


Pada 7 November 2007, situs ini meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang disebut Facebook Beacon. Triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.


Sekarang jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun-37 tahun. Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa. Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar, bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan seorang disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal.


Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai.


KISAH SUKSES ANNE AHIRA 



Di usia mudanya itu beliau sudah jadi pimpinan (CEO) sebuah perusahaan yang didirikannya, PT Asian Brain IMC. Jumlah karyawannya sekitar 25 orang. Perusahaan ini bergerak dibidang pembelajaran Internet Marketing pertama dan terbesar di Indonesia. Juga  bergerak di bidang bisnis online yang menjalin kemitraan dengan perusahaan online luar negeri. Kantornya berada di Kota Bandung.
Beberapa bulan yang lalu, Bu Guru menikah dengan jodohnya seorang bule Muallaf dari Amerika. Bule tersebut berganti nama menjadi Zidan. Bule ini juga seorang internet marketer kelas dunia. Namun penghasilannya masih kalah jauh dari Anne Ahira.
Anne Ahira pernah dinobatkan sebagai lima besar internet marketer kelas dunia beberapa tahun lalu. Karena beliau adalah sedikt dari orang ASIA yg melejit lewat internet marketing, maka para Internet Marketer dunia menjulukinya sebagai "ASIAN BRAIN" atau "OTAK ASIA". Mungkin inilah yang melatarbelakangi penamaan nama perusahaan beliau.
Ahira memiliki pelanggan lebih dari 27 ribu orang di 120 negara. Tak heran Beliau memiliki nilai jual yg tinggi jika diundang oleh perusahaan dunia atau perorangan berkaitan dengan bisnis online. Nilai bayaran beliau bisa ribuan dollar untuk sebuah proyek bisnis online.
---------------------------------
Ahira biasa diminta bantuannya untuk mencarikan Leads (Pay Per Leads) bagi calon pembeli produk Perumahan, Asuransi, hingga pembeli kuda. Permintaan bantuan biasanya datang dari negara-negara Eropa dan Amerika, baik perusahaan maupun perorangan.
Pernah Ahira menjual/menjadi calo kuda lewat internet. Pembelinya dari Amerika, Penjualnya dari Jerman, dan calonya Ahira dari Indonesia. Kata adiknya, Ahira adalah tukang kuda yang aneh...! He..he..he...
Produk apapun bisa dijual Ahira, baik produk barang riil maupun produk jasa informasi. Baik produk sendiri, maupun produk orang lain (affiliate sistem). Beliau memiliki ratusan website bisnis yg sebagian besar berpenghasilan dollar. Penghasilan beliau sehari bisa ratusan hingga ribuan dollar. Tak heran kalo dirupiahkan,  penghasilan Ahira bisa di atas 1 milyar per bulan. Ya, di atas 1 milyar rupiah murni hasil dari bisnis online yang dijalaninya.
=====================
"Tak banyak orang Indonesia yang tahu, sukses Anne Ahira sekarang adalah buah dari kerja kerasnya meski mengalami kegagalan selama 3 tahun"
=======================
Hey..!,  Saya ingin katakan sesuatu yg penting : anda yang terkesima dengan kesuksesan Ahira jangan pernah menyangka bahwa itu dicapai melewati hari-hari yang mudah. Ahira butuh waktu 3 tahun belajar sendiri untuk mencapai penghasilan ribuan dollar per bulan.
Begini cerita pahit Ahira sebelum sukses :
Sebelum terjun ke bisnis online, Anne Ahira adalah seorang guru. Tepatnya Guru Bahasa Inggris. Karena berasal dari keluarga sederhana, semasa kuliahnya Ahira sempat berjualan keliling menjual buku dari rumah ke rumah. Ahira juga pernah bekerja sebagai tukang cleaning service.
Singkat cerita setelah lulus kuliah Ahira menjadi Guru Bahasa Inggris. Beliau juga mengajar Privat. Hasil jerih payahnya bertahun-tahun mengantarkan Ahira bisa membeli mobil seharga hampir 200juta-an.
Suatu ketika, Ahira mendengar dari berbagi sumber bahwa internet bisa menghasilkan uang. Mulailah Beliau mencari tahu kayak apa internet itu. Ahira sendiri belum ngerti kayak apa internet waktu itu. Bahkan beliau belum bisa buat email sama sekali.
Namun Ahira memiliki semangat yang tinggi untuk bisa menghasikan uang dari internet. Mulailah beliau belajar membuat email, mencari tahu di mana sumber informasi mencari uang dari internet. Karena waktu itu (sekitar th 2000) belum banyak orang Indonesia yg paham internet marketing, maka Ahira mencari sumber informasi dari luar negeri.
Berbagai program affiliate diikuti Ahira, berbagai buku (ebook) internet marketer dunia dibelinya, termasuk segala macam software dan kebutuhan lain untuk bisnis online. Namun Ahira waktu itu sangat sedih karena belum bisa berpenghasilan dari internet. Asetnya berupa mobil yang senilai hampir 200 juta dijual untuk memenuhi keingintahuannya tentang internet marketing.
Namun kisah sedih kembali terjadi. Penghasilan Ahira pada tahun kedua hanya $ 8 saja. Itu adalah penghasilan online pertamanya setelah bergelut selama 2 tahun..Kalo dirupiahkan tak lebih dari Rp. 80.000,- Padahal modalnya sudah keluar hampir Rp. 200 juta.
Coba anda bayangkan, orang normal mana yg mau mengeluarkan uang Rp. 200 juta hanya dapat penghasilan Rp. 80.000,-.??? Saya pun pasti stress kalo berada pada posisi beliau waktu itu.
Keluarga dan teman-teman Ahira sempat mengingatkan beliau untuk "kembali ke jalan yang benar". Ahira dicemooh banyak temannya karena dianggap  "gila", stress, atau julukan miring lainnya.
Namun Ahira tetap "tegar' pada keyakinan dan pendiriannya. Setelah mobilnya ludes, Ahira pun sempat menjual barang2 elektroniknya. Lalu di kamar kostnya ia menempel cek $ 8 di dinding. Ahira berjanji tahun berikutnya ia harus mengubah cek tersebut menjadi $ 8.000,-. Ahira yakin, kalo dia bisa mendapat cek $ 8, maka berarti internet benar bisa menghasilkan uang. Tinggal berjuang lagi agar bisa mengubahnya menjadi $ 8.000,-
=====================
"Andapun  bisa belajar dari semangat Ahira. Kalo sekarang anda bisa mendapat uang Rp.50.000,- dari internet, yakinlah suatu saat anda akan bisa dapat Rp.5 juta, Rp.25 juta, Rp.50 juta, dst. Tinggal tingkatkan saja ilmu dan usaha anda. Yang penting anda sudah yakin bahwa internet memang bisa menghasilkan uang...!"


Pernah suatu ketika Ahira merasa sangat stress...! Hampir-hampir komputer yg didepannya ingin dibanting..Betapa tidak, uang sudah keluar ratusan juta, namun penghasilan belum keliatan. Saya ingat cerita beliau, dalam kondisi demikian biasanya Ahira berdoa kepada Tuhan : "Ya Allah, mengapa sampai sekarang aku belum juga berpenghasilan? Berilah manfaat apa yang aku lakukan baik bagi diri sendiri, maupun bagi orang lain. Dan majukanlah usahaku". Begitu kira-kira doa Ahira.
Saya bisa merasakan tekanan batin Ahira waktu itu. Karena saya pernah merasakan juga di awal-awal belajar internet marketing...Kesalahan demi kesalahan, kegagalan demi kegagalan pernah saya lewati. Cucuran keringat dan air mata terkadang tak mampu kami bendung. Namun  satu hal yang kami percayai ; bahwa "Tuhan tidak tidur". Tuhan Maha Melihat usaha hamba-hambanya. Kami yakini bahwa hidup itu penuh dengan peluang-peluang.
Jika anda berada pada kesulitan yang memuncak saat ini, apapun permasalahannya, tetaplah berusaha dan berdoa kepada Tuhan..Yakinlah pada peluang hidup yg sudah merupakan sunnatullah dalam hidup ini.
Jika anda sekarang gagal, yakinlah ada peluang untuk berhasil. Jika saat ini anda miskin, yakinlah ada peluang untuk kaya. Jika anda saat ini sakit, yakinlah peluang akan kesembuhan. Jika saat ini anda belum punya anak, yakinlah suatu saat bisa punya anak. Jika sekarang anda belum menemukan jodoh, yakinlah jodoh anda ada diantara milyaran manusia di bumi ini.
Jika saat ini anda belum paham internet marketing, yakinlah suatu saat anda akan paham. Begitu seterusnya...Keperihan yang kita alami saat ini akan terbayar kelak jika kita konsisten berdoa dan berusaha.
"Terlalu mudah bagi Tuhan untuk membolak-balik kondisi hamba-Nya. Tidak ada apa-apanya dibanding kemampuan Tuhan untuk mengatur pergantian siang dan malam, untuk mengatur perputaran Bumi, dan mengatur keteraturan Jagad raya beserta isinya"
=====================
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesudah kesulitan itu ada kemudahan".
=======================
Pelajarilah kisah hidup Anne Ahira, pelajari kisah hidup orang-orang besar, maka suatu ketika anda pun akan menjadi besar...!

FEBRIAN AGUNG BUDI PRASTYO 



Berikut inilah kisah sukses sang milyuner muda asal SOLO konon pada Tahun 2002, Febrian, panggilan akrabnya, mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan di jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB) begitu pula dengan adiknya, Randu Sekti Wibowo diterima pada jurusan Fisika di perguruan yang sama.

Di sela-sela kuliahnya, Febrian memulai bisnis dengan berjualan pakaian, suplemen hingga bisnis pulsa untuk memnuhi segala kebutuhan semasa kuliahnya selain itu ia pun bercita cita ingin membantu mengangkat taraf hidup keluarganya. Namun pada akhir tahun 2008 dengan berbagai pertimbangan yang dianggapnya yang terbaik, ia pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari bangku kuliah. Hal ini di pilihnya agar lebih fokus menjalankan bisnis untuk membantu perekonomian keluarganya.

Keputusannya ini didukung seratus persen oleh keluarganya. Febrian bertekad melanjutkan perjuangan dilapangan meskipun tanpa menyandang gelar akademik seperti pengusaha lain pada umumnya. Menurut Febrian... “orang sukses tidak ditentukan oleh latar belakang pendidikannya tetapi oleh kerja keras dan keuletannya. Kalau untuk pintar kita bisa belajar pada guru atau dosen, tetapi untuk meraih kesuksesan kita harus belajar pada pengusaha sukses, wong sepuluh orang terkaya di dunia tak punya gelar” kata ayah satu anak ini.

Dalam menjajaki bisnis pulsanya, suami dari Fanny Triana, tidak serta merta langsung berhasil, namun pernah pula mengalami kebangkrutan. Dari pengalaman kegagalan inilah, ia banyak belajar, berbekal motivasi dan keinginan yang besar, akhirnya di penghujung tahun 2007, bersama adiknya Randu Sekti Wibowo beserta rekan-rekannya Andhika H.P, Margono, Satriyo B.P. Adhi dan Dani Purnama memulai usaha dengan mengembangkan pola canggih dalam berbisnis pulsa.

Di bawah bendera PT. Duta Future International (DFI) yang dibentuknya, diikuti keuletan dan keyakinan bisnisnya semakin berkembang dengan jumlah member yang mencapai angka lebih dari satu juta hanya dalam waktu 18 bulan, dan tentunya hal ini menututnya untuk terus memperbaiki sistem dan meningkatkan pelayanan secara intensif.

Hingga saat ini menurutnya, masih ada beberapa sistem yang harus di benahi agar pelayanan yang diberikan lebih baik dan memuaskan pelanggan. Seperti system produk, website, content dan server. Bahkan ayah M. Fadhil Abdul Azis ini tidak ragu mengeluarkan uang milyaran rupiah untuk keperluan server. 



Berkat kegigihan dan kerja keras mengantarkannya dalam kesuksesan hingga membawanya menjabat sebagai Presiden Direktur di PT. Duta Future International (DFI). Selain sebagai Presiden Direktur di PT. DFI, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Nusantaraindo Agro Energi dan menjadi Komisaris di Manajemen Qolbu (MQ) FM asuhan Kyai kondang KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Walaupun telah mempunyai perusahaan lain, namun Febrian tetap FOKUS pada DFI, perusahaan yang telah mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Niat teguhnya untuk mencapai kesuksesan ini didasari oleh janji yang pernah terucap sewaktu dia kecil kepada ibunya untuk menjadi orang terkaya di Kota Solo.



LADAN LASKARI

Ladan Lashkari, seorang gadis Iran, baru berumur 20 tahun waktu dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang dianggap mustahil di Iran. Ladan memutuskan untuk menjadi seorang internet marketer di negara yang menganggap wanita adalah warga negara kelas 2, di tengah-tengah himpitan embargo dari Amerika. Ini adalah kisah sukses seorang wanita muda ditengah tengah hambatan yang sangat ekstrem untuk sukses di bisnis internet marketing.
Situasi politik, ekonomi dan adat istiadat menjadikan belajar internet marketing menjadi sesuatu yang sangat tidak mungkin di Iran. Belum lagi Ladan adalah seorang wanita yang selalu dianggap hanya cocok untuk menjadi ibu rumah tangga.

Jika internet marketing adalah suatu pertandingan tinju, Ladan ibaratnya adalah seorang petinju yang harus bertarung dengan satu tangan diikat dibelakang.

Selain itu, ada masalah lain, kendala berbahasa Inggris yang merupakan bahasa yang digunakan dalam bisnis internet marketing. Ladan tidak dilahirkan di keluarga yang berbahasa Inggris, oleh karena itu dia mati-matian belajar bahasa Inggris. Sejak kecil Ladan bercita-cita menjadi seorang entrepreneur.

Keluarga dan teman-teman Ladan berusaha meyakinkan bahwa belajar internet marketing dan sukses adalah suatu yang “impossible” bagi warga negara Iran dan menjalankan bisnis ini adalah suatu kebodohan semata. Bayangkan betapa beratnya untuk dapat meraih sukses ditengah-tengah keluarga dan teman-teman yang terus memberikan energi negatif seperti ini.

Terjebak di tengah lingkaran keluarga dan teman yang sangat tidak mendukung, untungnya ayah Ladan akhirnya percaya kepadanya dan memberikan dukungan.

Pada umur 17 tahun, kurang lebih 1 tahun setelah Ladan memulai bisnis ini, akhirnya Ladan berhasil meluncurkan websitenya yang pertama. Sukses ini terus berlanjut sampai saat in dimana Ladan memiliki lebih dari 20 website yang menghasilkan uang terus menerus.

Perjalanan bisnis Ladan juga merupakan suatu perjalanan panjang yang penuh rintangan. Seperti diceritakan sebelumnya dengan begitu banyak rintangan politik, ekonomi, adat istiadat, kendala bahasa, Ladan pantang menyerah. Dia menghabiskan waktu berpuluh-puluh jam untuk menulis sales pagenya, karena memang bahasa Inggris bukan bahasa utama Ladan.

Waktu Ladan memulai bisnisnya, dia tidak dapat menggunakan kartu kredit. Ladan juga tidak bisa membuka rekening PayPal, padahal kartu kredit dan PayPal adalah syarat mutlak untuk sukses berbisnis internet.

Pada saat itu di Iran, tidak memungkinkan bagi siapapun untuk memiliki rekening dalam US$ . Selain itu, tidak mungkin bagi Ladan untuk bepergian keluar Iran untuk membuka rekening diluar negeri, apalagi mengikuti seminar internet marketing.

Diluar semua rintangan ini, lingkungan sekitar Ladan juga mencibir dan mengatakan bahwa internet marketing bukanlah suatu “bisnis”, ini hanyalah suatu penipuan dan sebagainya.

Sampai saat ini Ladan masih merasakan betapa pahitnya kenangan yang harus dilaluinya ketika memulai bisnis internet marketing.

Fakta bagi kita yang berada di Indonesia adalah sebagai berikut:

* Memiliki kartu kredit bukanlah suatu hal yang sulit
* Kita di Indonesia bisa mendaftar account Paypal
* Tidak ada larangan bagi kita untuk menerima kiriman uang dalam bentuk US$
* Tidak ada larangan bepergian keluar negeri di Indonesia
* Ada workshop belajar internet marketing secara rutin di Indonesia

Jika Anda menyadari betapa beruntungnya Anda dibandingkan Ladan, dan betapa kondisi Anda sekarang jauh lebih baik dari Ladan, TIDAK ADA ALASAN bagi Anda untuk tidak bisa sukses seperti Ladan Ashkari.

Anda bisa sesukses atau lebih sukses dari Ladan…..

Ladan menganggap bisnis internet marketing sebagai “jalan keluar” dari semua keterpurukannya di Iran.

“Tidak ada yang susah di bisnis internet marketing!” kata Ladan. “Ini adalah bisnis yang sempurna bagi mereka yang ingin kebebasan waktu dan financial – tanpa ada batasnya”

Jika Anda seorang pemula di bisnis ini. Ladan memberikan beberapa tips:

Jika Anda baru memulai bisnis ini, mungkin uang yang Anda hasilkan belum begitu besar – Jangan menyerah meskipun orang disekitar Anda mencibir. Inilah saat yang paling penting dimana Anda tidak boleh menyerah, melainkan terus maju dengan tekad bulat.

Hanya dalam hitungan 3 tahun, Ladan dengan tekatnya yang bulat, telah berhasil membuktikan dirinya menjadi seorang internet marketer yang sukses – sedemikian sukses hingga kisah suksesnya menjadi inspirasi internet marketer di seluruh dunia.

Salah satu kunci utama sukses Ladan adalah “List Building”. Ladan bahkan mengatakan “Tidak ada yang lebih dahsyat daripada membangun sebuah daftar nama yang sangat targeted dan responsif serta menjadikannya sebuah hubungan bisnis yang bersifat jangka panjang.”

Pada kisah ini ditulis, meskipun pendapatan bulanannya dari bisnis internet marketing yang hanya sebesar US$ 6,300 – kecil bila dibandingkan para superstar internet marketing yang bisa mencapai jutaan dollar per bulannya, ini adalah suatu pendapatan yang lebih besar dari 95% populasi di negaranya. Pendapatan ini jauh lebih besar daripada mereka yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun.

Ladan percaya bahwa suksesnya terutama disebabkan oleh sifat gigihnya yang terus menerus dalam menghadapi semua rintangan. Kebanyakan orang berhenti beberapa meter dari garis finish – mereka menyerah pada detik-detik terakhir, padahal kemenangan sudah hampir di depan mata.

Di waktu luangnya, Ladan hanyalah seorang gadis normal yang menghabiskan waktu luangnya untuk membaca buku pengembangan diri, menonton film dan jalan-jalan dengan teman-temannya.

Ladan hanyalah seorang gadis normal dengan Impian Besar dan Sikap Positif.

Dengan lebih dari 20 websites yang terus menghasilkan uang, Ladan juga aktif membantu orang di negaranya agar lebih percaya diri dan dapat mencapai kebebasan waktu dan financial.

Seperti yang dikatakan Ladan,” Jika seorang gadis semuda saya, tanpa pengalaman bisnis sama sekali, bukan seorang yang berbahasa Inggris, di negara yang tidak dapat mendaftar PayPal maupun kartu kredit dan tengah mengalami embargo dari Amerika – bisa sukses, maka TIDAK ADA ALASAN bagi anda untuk tidak sukses.”